Sampai detik ini penulis
masih heran dengan keadaan ekonomi bangsa yang selalu tidak berpihak
pada kalangan bawah, tanpa mencari kambing hitam siapa yang harus
disalahkan, penulis mencoba membaca sejarah puluhan tahun silam saat
nenek moyang kita dijajah oleh belanda, pada saat itu belanda menerapkan
sistem tanam paksa(Cultuurstelsel) kepada nenek moyang kita dan
hasilnya perekonomian bangsa indonesia bisa menghidupi eropa, karna
hasil kerja paksa bangsa kita diekspor oleh belanda ke negaranya dan
menjualnya kepenjuru eropa.
bisa dibilang sistem tanam paksa yang dimulai tahun 1830 telah
menghidupi dan memakmurkan benua eropa lewat belanda, yang menjadi
pertanyaan besar, haruskah pemerintah indonesia meniru belanda untuk
menaikkan perekonomian bangsa? dengan artian pemerintah mewajibkan
setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi
ekspor dll, dan Hasil tanaman ini akan dijual kepada pemerintah dengan
harga yang sudah dipastikan dan hasil panen diserahkan kepada
pemerintah. Penduduk desa yang tidak memiliki tanah (buruh tani) harus
bekerja 75 hari dalam setahun (20%) pada kebun-kebun milik pemerintah
yang menjadi semacam pajak.
nah dari sepintas sejarah diaatas sudah sepantasnya kita merenung bersama, merenungkan bagaimana cara memakmurkan bangsa indonesia, oleh karena itu penulis mengajak kepada elemen bangsa
(petani, pengusaha dan penguasa) saling bahu membahu kerja bersama,
bersama-sama kerja, cukuplah semisal pemerinta membantu bangsa dengan
tidak korupsi, pengusaha menerapkan ekonomi kerakyatan dan petani
(grassroot) lebih giat lagi mengabdikan tenaganya untuk menghidupi bangsa ini.
jika tiga elemen ini bekerja sesuai dengan pekerjaan yang semestinya
penulis jamin, indonesia akan lebih makmur dari bangsa manapun, bahkan
negara di benua eropapun akan iri kepada bangsa kita, selanjutnya
menjadi PR kita bersama untuk mengamalkan bacaan ini, (salam kaya
berkah) tafakkur, tadabbur, taamul
5 komentar:
judul nya gack menarik, males mau bacanya,
itukan dah banyak di bahas di koran-koran
assik jg ne
q xg jdi elemen bangsa penguasa
Kunjungan gan,,,
komen juga ke blog ane...
Tukeran link
ahh, persepsi dari mana tuh...??
kalau yang saya ikutin gack begitu sichh,,
jangan mengada-ngada..,
coba baca pramodya ananta tour. jalan pos tengah jalan daendels
Posting Komentar